Selasa, 06 Maret 2012
SOLO KOTA BUDAYA
21.29 | 
Diposting oleh
fidya nurhasanah
Solo, telah banyak berubah dan mempercantik diri. Saya ingat pelajaran dari guru SD saya dulu. Asal mula kota solo itu adalah kata ”solo” atau sala dulu diambil dari sebuah filosofi desa sing ala ( Desa yang jelek- bahasa jawa). Dikarenakan letak kota solo yang berada di lembah sungai bengawan solo dan waktu itu masih berupa hutan belantara. Tapi sekarang kota solo telah berubah menjadi kota indah dan cantik.
Kota Solo atau surakarta mulai dikenal sejak perjanjian giyanti yang membagi kerajaan Mataram Islam menjadi 2 yaitu keraton Kasultanan Yogyakarta dan keraton kasunanan surakarta. ( mohon maaf saya agak lupa tanggal tahunnya ). Nama surakarta sendiri diambil ketika terjadi pemindahan kerajaan dari keraton Kartasura menuju keraton kasunanan surakarta. ( sekali lagi saya mohon maaf, soalnya saya bukan seorang ahli sejarah )
Kota Kecil di Jawa Tengah ini, Tercatat banyak sekali menyumbangkan sejarah bagi bangsa indonesia. Salah satunya adalah PON I ( Pekan olah raga nasional pertama ) 1948, yang diadakan di kota Solo. Yang sampai sekarang masih terdapat monumennya di Station R. Maladi Sriwedari. Kemudian berbagai macam peristiwa nasional juga membawa imbas ke kota solo, Mei tahun 1998 kota solo sempat membara saat terjadi kerusuhan bernuansa SARA menuntut reformasi, beberapa pertokoan dibakar masa. Tahun 1999 saat Megawati kalah dari Gusdur dalam Pemilihan Presiden, Balaikota Solo juga dibakar oleh massa pendukung Megawati, Kemudian ketika megawati berkuasa Balaikota pun di bangun kembali.
Yang terakhir, adalah event SOLO INTERNATIONAL ETHNIC MUSIC 2007, sebuah festival musik internasional di gelar di Benteng Vastenbrug, Kota Solo pada bulan September 2007. Juga Almahrum Soeharto, Mantan Presiden RI ke-2 yang wafat tanggal 27 januari 2008, juga di makamkan di kota Solo astana giri bangun Karanganyar ( masih satu karisedenan dengan solo ).
Sekarang Kota Solo, Sudah hamper sama dengan kota-kota modern lainnya. Di Solo ada pusat perbelanjaan modern seperti Solo Gran Mall, Solo Square, Beteng Trade Centre, selain itu pasar-pasar tradisional juga mulai diremajakan. Citywalk Slamet Riyadi mulai di bangun, Begitu juga Apartement-apartement.
Yang agak menjadi catatan kelam, Solo sudah memiliki titik –titik kemacetan yang luar biasa. Seperti pertigaan Jajar ( faroka), Slamet riyadi ( nonongan). Kalo tidak segera diatasi mungkin kemacetan seperti di Jakarta sebentar lagi bahkan sudah mulai dirasakan warga kota solo.
Kemudian, Drainase atau saluran pembuangan air Kota Solo juga perlu diremajakan. Sudah terbukti setiap turun hujan pasti terjadi genangan air yang cukup mengganggu lalu lintas seperti di perempatan manahan. Selain itu, Solo baru saja mendapata hadiah berupa Banjir besar akhir tahun 2007. Semoga kita semua bisa saling berevaluasi dan memperbaiki kualitas kota solo menjadi benar-benar ”the spirit of java “
Kota Solo atau surakarta mulai dikenal sejak perjanjian giyanti yang membagi kerajaan Mataram Islam menjadi 2 yaitu keraton Kasultanan Yogyakarta dan keraton kasunanan surakarta. ( mohon maaf saya agak lupa tanggal tahunnya ). Nama surakarta sendiri diambil ketika terjadi pemindahan kerajaan dari keraton Kartasura menuju keraton kasunanan surakarta. ( sekali lagi saya mohon maaf, soalnya saya bukan seorang ahli sejarah )
Kota Kecil di Jawa Tengah ini, Tercatat banyak sekali menyumbangkan sejarah bagi bangsa indonesia. Salah satunya adalah PON I ( Pekan olah raga nasional pertama ) 1948, yang diadakan di kota Solo. Yang sampai sekarang masih terdapat monumennya di Station R. Maladi Sriwedari. Kemudian berbagai macam peristiwa nasional juga membawa imbas ke kota solo, Mei tahun 1998 kota solo sempat membara saat terjadi kerusuhan bernuansa SARA menuntut reformasi, beberapa pertokoan dibakar masa. Tahun 1999 saat Megawati kalah dari Gusdur dalam Pemilihan Presiden, Balaikota Solo juga dibakar oleh massa pendukung Megawati, Kemudian ketika megawati berkuasa Balaikota pun di bangun kembali.
Yang terakhir, adalah event SOLO INTERNATIONAL ETHNIC MUSIC 2007, sebuah festival musik internasional di gelar di Benteng Vastenbrug, Kota Solo pada bulan September 2007. Juga Almahrum Soeharto, Mantan Presiden RI ke-2 yang wafat tanggal 27 januari 2008, juga di makamkan di kota Solo astana giri bangun Karanganyar ( masih satu karisedenan dengan solo ).
Sekarang Kota Solo, Sudah hamper sama dengan kota-kota modern lainnya. Di Solo ada pusat perbelanjaan modern seperti Solo Gran Mall, Solo Square, Beteng Trade Centre, selain itu pasar-pasar tradisional juga mulai diremajakan. Citywalk Slamet Riyadi mulai di bangun, Begitu juga Apartement-apartement.
Yang agak menjadi catatan kelam, Solo sudah memiliki titik –titik kemacetan yang luar biasa. Seperti pertigaan Jajar ( faroka), Slamet riyadi ( nonongan). Kalo tidak segera diatasi mungkin kemacetan seperti di Jakarta sebentar lagi bahkan sudah mulai dirasakan warga kota solo.
Kemudian, Drainase atau saluran pembuangan air Kota Solo juga perlu diremajakan. Sudah terbukti setiap turun hujan pasti terjadi genangan air yang cukup mengganggu lalu lintas seperti di perempatan manahan. Selain itu, Solo baru saja mendapata hadiah berupa Banjir besar akhir tahun 2007. Semoga kita semua bisa saling berevaluasi dan memperbaiki kualitas kota solo menjadi benar-benar ”the spirit of java “
Ada banyak tempat di kota Solo yang bisa Anda kunjungi, misalnya Keraton Mangkunegaran dan Pakualaman. Jika sudah memasuki tempat ini, ikuti dengan cermat keterangan pemandu yang dengan lancar akan bercerita tentang keraton dan segala aspeknya yang menarik.
Setelah selesai, Anda dapat lebih mendalami kehidupan seputar keraton dengan berkeliling menggunakan becak. Mulai dari kerbau bule yang di keramatkan sampai dengan detil keanggunan rumah bangsawan tua dapat Anda lihat disini.
Usai wisata budaya, Anda bisa juga melakukan wisata belanja di Pasar Klewer. Di lokasi ini Anda bisa berburu kain batik yang telah menjadi lambang budaya Indonesia. Tapi jangan heran jika tidak hanya batik asal Solo saja yang dapat Anda temukan disini, tetapi juga batik motif Mega Mendung asal Cirebon, atau kain songket asal Sumatera Barat.
Atau, jika Anda benar-benar ingin membeli batik langsung dari pengrajinnya, maka kawasan Laweyan yang harus dituju. Sebagai sentra pengrajin batik Solo sejak lebih dari seabad lalu, kawasan ini telah berkembang menjadi bagian tersendiri yang khas, di mana rumah-rumah juragan batik yang berdinding tinggi (kabarnya untuk menghindari pencurian motif batik) dan berarsitektur mewah akan memesona mata Anda.
Selesai wisata belanja, Anda bisa lanjut wisata kuliner. Anda bisa mencicipi uniknya pecel dengan saus wijen di Warung Pecel Solo sambil memandangi interior restoran yang cukup unik atau mencicipi lezatnya serabi Notosuman yang gurih menggigit
Setelah selesai, Anda dapat lebih mendalami kehidupan seputar keraton dengan berkeliling menggunakan becak. Mulai dari kerbau bule yang di keramatkan sampai dengan detil keanggunan rumah bangsawan tua dapat Anda lihat disini.
Usai wisata budaya, Anda bisa juga melakukan wisata belanja di Pasar Klewer. Di lokasi ini Anda bisa berburu kain batik yang telah menjadi lambang budaya Indonesia. Tapi jangan heran jika tidak hanya batik asal Solo saja yang dapat Anda temukan disini, tetapi juga batik motif Mega Mendung asal Cirebon, atau kain songket asal Sumatera Barat.
Atau, jika Anda benar-benar ingin membeli batik langsung dari pengrajinnya, maka kawasan Laweyan yang harus dituju. Sebagai sentra pengrajin batik Solo sejak lebih dari seabad lalu, kawasan ini telah berkembang menjadi bagian tersendiri yang khas, di mana rumah-rumah juragan batik yang berdinding tinggi (kabarnya untuk menghindari pencurian motif batik) dan berarsitektur mewah akan memesona mata Anda.
Selesai wisata belanja, Anda bisa lanjut wisata kuliner. Anda bisa mencicipi uniknya pecel dengan saus wijen di Warung Pecel Solo sambil memandangi interior restoran yang cukup unik atau mencicipi lezatnya serabi Notosuman yang gurih menggigit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar