Selasa, 03 Mei 2011

BIOLOGI


PENYAKIT MENULAR SEKSUAL



Tentu kamu sudah sering mendengar istilah AIDS atau HIV/AIDS. AIDS adalah salah satu penyakit yang di tularkan melalui hubungan seksual. Penyakit-penyakit yang menular melalui hubungan seksual di sebut PMS (Penyakit Menular Seksual), meliputi berbagai penyakit berikut ini :
a.   Gonorea (GO)
Bakteri penyebabnya adalah Neisseria gonorrhoeae. Masa inkubasi 2-10 hari setelah kuman masuk ke dalam tubuh. Tanda-tanda penyakitnya adalah nyeri, merah, bengkak, dan bernanah pada alat kelamin. Pada pria muncul rasa sakit pasa saat kencing, keluarnya nanah kental kuning kehijauan, ujung penis tampak merah dan bengkak. Pada wanita dapat menimbulkan rasa sakit pada saat kencing dan keputihan kental berwrna kekuningan. Penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan pada pria maupum wanita.
b.  Sifilis (Raja Singa)
Bakteri penyebabnya adalah Treponema pallidum. Masa inkubasi dapat mencapai 13 minggu, setelah itu timbul benjolan di sekitar alat kelamin.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini tidak menunjukkan gejala, atau di sebut masa laten. Selam 5-10 tahun penyakit sifilis akan menyerang susunan saraf otak, pembuluh darah, dan jantung. Pada perempuan hamil sifilis dapat di tularkan pada bayi yang di kandungnya dan bayi tersebut dapat lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa, dan keterbelakangan mental. Jadi penyakit ini juga menyerang tubuh, tidak hanya pada alat kelamin.
c.   Herpes Genital
Penyakit ini di sebabkan oleh virus Herpes simplex dengan masa inkubasi 4-7 hari sesudah virus masuk ke dalam tubuh.
Gejala dan tanda-tandanya adalah :
1.  Timbul bintil-bintil berair (berkelompok seperti anggur) yang nyeri pada sekitar alat kelamin.
2.  Bintil pecah dan meninggalkan luka yang kering mengerak, lalu hilang sendiri.
3.  Gejala dapat kambuh lagi namun tidak nyeri seperti awal.
d.  Klamidia
Penyakit ini disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Masa inkubasi 7-12 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi pria dan wanita.
Pada wanita gejalanya bisa berupa :
1.     Keluarnya cairan dari alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan.
2.    Rasa nyeri di rongga panggul.
Pada pria gejalanya adalah :
1.     Rasa nyeri saat kencing.
2.    Keluar cairan bening dari saluran kencing.
3.    Bila ada infeksi lebih lanjut, cairan semakin sering keluar dan bercampur darah.
Penyakit ini dapat menimbulkan kemandulan pada pria maupun wanita.
e.   Trikomoniasis
Disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis (protozoa)
Gejala dan tanda-tandana adalah :
1.     Keluar cairan vagina yang encer, berwarna kuning, kehijauan, berbusa dan berbau busuk.
2.    Vulva agak bengkak, kemerahan, gatal dan rasa tidak nyaman.
3.    Nyeri saat kencing.
f.   Kandidiasis Vagina
merupakan keputihan yang di sebabkan oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal, jamur ini terdapat baik di kulit maupun di dalam vagina. Tetapi pada keadaan tertentu, jamut ini dapat menimbulkan keputihan.
Gejalanya berua keputihan seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal, panas, dan kemerahan pada kalamin dan di sekitarnya.
g.   Kutil Kelamin
Penyebabnya adalah Human Papilom Virus (HPV) dengan gejala yang khas yaitu terdapat satu atau beberapa kutil di sekitar kemaluan.
Pada wanita dapat menyerang kulit di daerah kelamin sampai dubur, selaput lendir bagian dalam vagina sampai leher rahim. Kutil kelamin bisa mengakibatkan kanker leher rahim atau kenker kulit di sekitar kelamin dan saluran kencing bagian dalam.
Satu-satunya cara mengobati berbagai PMS adalah berobat ke dokter atau tenaga kesehatan. Jika terkena PMS, pasangan juga harus di periksa dan di obati. Sebaiknya tidak mengobsti diri sendiri. Patuhi cara pengobatan sesuai petunjuk yang di berikan oleh dokter atau tenaga kesehatan untuk memastikan kesembuhan.
h.  HIV/AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome atau syndrome runtuhnya kekebalan tubuh. Penyakit ini adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena terinfeksi virus HIV. Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina.
Cara penularannya adalah sebagai berikut :
1.     Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif terinfeksi virus HIV.
2.    Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV.
3.    Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya pada bayi dalam kandungannya.
Sesudah terjadi infeksi virus HIV, penderita tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Kemudian beberapa minggu sesudah itu, orang yang terinfeksi sering kali menderita penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare. Penderita tetap merasa sehat dan secara fisik memang tampak sehat. Seringkali selama 3-4 tahun penderita tidak memperlihatkan gejala yang khas. Sesudahnya tahun ke-5 atau 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan di mulut, dan terjadi pembngkakan di daerah kelenjar getah bening. Penderita meninggal karena kekebalan tubuhnya sangat rendah sehingga mudah terserang oleh berbagai macam kuman.
Cara mencegah penyakit AIDS adalah sebagai berikut :
1.     Tidak berganti-ganti pasangan seksual, menghindari hubungan seksual di luar nikah, tidak berhubungan seksual dengan pengidap HIV.
2.    Sedapat mungkin menghindari transfusi darah yang tak jelas asalnya.
3.    Menggunakan alat-alat medis dan non medis yang terjamin steril.
Sampai sekarang belum di temukan cara pengobatan AIDS yang tuntas. Yang ada hanya menolong penderita untuk mempertahankan tingkat kesehatan tubuhnya.

Kamu telah mempelajari penyakit AIDS dan berbagai penyakit kelamin lainnya. Untuk itu kamu harus berusaha mencegahnya agar tidak tertular penyakit tersebut. Cara pencegahan yang paling tepat untuk remaja seperti kita adalah dengan tidak melakukan hubungan seks di luar nikah, dan memperdalam agama/ kepercayaan kita sejak dini.

SUMBER : ERLANGGA (Istamar Syamsuri,dkk)

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.